Skip to main content

Posts

REFLEKSI DIRI KE -4

Recent posts

REFLEKSI DIRI KE-3

Pertemuan 4: Penilaian Kelas 1.      Apa yang telah saya pahami? Pada pertemuan ini kami membahas mengenai kerangka penilaian kelas dalam matematika. Ada beberapa hal yang saya pahami: a.    Penilaian   kelas adalah proses pengumpulan dan penggunaan informasi oleh guru untuk pemberian nilai terhadap hasil belajar siswa berdasarkan tahapan kemajuan belajarnya sehingga didapatkan potret/profil kemampuan siswa sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. b.   Penilaian berbasis kelas dilakukan dengan tes maupun non tes . Seperti tes tertulis (paper and pencil test ), penilaian hasil kerja siswa melalui kumpulan hasil kerja (karya) siswa (portofolio), penilaian produk 3 dimensi, dan penilaian unjuk kerja (performance)siswa. Penilaian non tes juga dapat berupa observasi c.    Salah satu tugas guru dalam penilaian kelas adalah membuat target kompetensi untuk siswa yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. 2.     Apa yang belum saya pahami? Berdasarkan

REFLEKSI DIRI KE-2

Pertemuan 3: Penilaian Afektif 1.      Apa yang telah saya pahami? Pada pertemuan ini kami membahas mengenai penilaian afektif dalam pembelajaran matematika. Ada beberapa hal yang saya pahami: a.     Penilaian Afektif dilihat berdasarkan sikap, minat, dan nilai siswa. b.     Beberapa konsep diri matematika sebagai salah satu komponen ranah afektif dalam pembelajaran matematika, yaitu: ü   Keyakinan tentang sifat matematika, pengajaran dan pembelajarannya. Sikap ini mengacu pada bagaimana matematika itu digunakan dalam kehidupan. ü   Keyakinan tentang diri sendiri sebagai pembelajar matematika. Merujuk pada kepercayaan dan keamanan dalam diri sendiri, harapan akan prestasi, keinginan untuk menguasai matematika. ü   Keyakinan tentang peran guru matematika. Termasuk didalamnya aspek metodologi, menciptakan sumber/media belajar sesuai dengan kebutuhan siswa, dan interaksi guru-murid. ü   Keyakinan yang sesuai dengan konteks sosial dan keluarga. Artinya ada peran orang

REFLEKSI DIRI 1

JURNAL HARIAN (Refleksi Diri) Pertemuan 2: Penilaian Autentik 1.      Apa yang telah saya pahami? Pada pertemuan ini kami membahas mengenai penilaian autentik dalam matematika. Ada beberapa hal yang saya pahami: a.     Penilaian Autentik  adalah pengukuran atas proses dan hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap (afektif), keterampilan (psikomotor), dan pengetahuan (kognitif).  Artinya penilaian autentik dilakukan secara menyeluruh pada proses pembelajaran dari awal hingga akhir. b.     Objek penilaian dalam proses pembelajaran adalah guru, sementara subjeknya adalah siswa, kepala sekolah dan pengawas. Sasaran penilaian terletak pada tujuan pebelajaran, unsur dinamis pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran. c.     Tes merupakan alat pengukur, nilai yang diperoleh merupakan pengukuran , kesimpulan atau cara memaknai pengukuran yang diperoleh disebut sebagai penilaian , dan perlakuan yang diberikan akibat penilaian disebut sebagai evaluasi . d.    Cara bert

Domain Psikomotor dalam Pembelajaran Matematika

Analysis of Psychomotor Domain as a Relevant Factor In The Understanding of Mathematical Concepts Ada 3 domain yang biasa “hadir” dalam   konteks evaluasi proses dan hasil belajar yaitu domain kognitif, afektif, dan psikomotor. Nah kali ini kita akan membahas tentang domain psikomotor khususnya pada pelajaran matematika. Apa sih domain itu? Menurut KBBI domain dapat berarti wilayah, daerah, atau ranah. Pada umumnya orang menggartikan domain dengan ranah.   Pertanyaan selanjutnya apa itu domain psikomotor? Domain psikomotor terkait dengan aktivitas otot dengan gerakan tubuh, anggota badan, atau bagian tubuh lainnya (misalnya jari) yang diperlukan untuk tindakan tertentu. Berikut beberapa pendapat para ahli terkait domain psikomotor: 1.   Menurut Gay (1980) domain psikomotorik memerlukan kemampuan fisik, yang melibatkan keterampilan otot atau motorik, manipulasi objek atau koordinasi neuromuskuler. 2.   Menurut Simson (1972) kemampuan psikomotor termasuk gerakan, koordina