Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2019

REFLEKSI DIRI KE -4

Pertemuan 5: Penilaian Psikomotor 1.      Apa yang telah saya pahami? Pada pertemuan ini kami membahas mengenai analisis domain psikomotor sebagai faktor yang relevan dalam memahami konsep matematika. Ada beberapa hal yang saya pahami: a.     Domain psikomotor   merupakan internalisasi konsep matematika dalam diri kita dengan wujud keterampilan (merancang/mendesain) agar lebih produktif dan efisien dalam menjalani hidup. b.     Domain psikomotor terkait dengan aktivitas otot dengan gerakan tubuh, anggota badan, atau bagian tubuh lainnya (misalnya jari) yang diperlukan untuk tindakan tertentu. c.    Domain psikomotor merupakan salah satu faktor yang relevan dengan memahami konsep matematika. Psikomotor dan matematika saling melengkapi dan relevan untuk pengembangan Teknologi. d.    Penilaian keterampilan meliputi ranah berpikir dan bertindak. Keterampilan ranah berpikir meliputi antara lain keterampilan membaca, menulis, menghitung, dan mengarang. Keterampilan dalam ranah

REFLEKSI DIRI KE-3

Pertemuan 4: Penilaian Kelas 1.      Apa yang telah saya pahami? Pada pertemuan ini kami membahas mengenai kerangka penilaian kelas dalam matematika. Ada beberapa hal yang saya pahami: a.    Penilaian   kelas adalah proses pengumpulan dan penggunaan informasi oleh guru untuk pemberian nilai terhadap hasil belajar siswa berdasarkan tahapan kemajuan belajarnya sehingga didapatkan potret/profil kemampuan siswa sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. b.   Penilaian berbasis kelas dilakukan dengan tes maupun non tes . Seperti tes tertulis (paper and pencil test ), penilaian hasil kerja siswa melalui kumpulan hasil kerja (karya) siswa (portofolio), penilaian produk 3 dimensi, dan penilaian unjuk kerja (performance)siswa. Penilaian non tes juga dapat berupa observasi c.    Salah satu tugas guru dalam penilaian kelas adalah membuat target kompetensi untuk siswa yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. 2.     Apa yang belum saya pahami? Berdasarkan

REFLEKSI DIRI KE-2

Pertemuan 3: Penilaian Afektif 1.      Apa yang telah saya pahami? Pada pertemuan ini kami membahas mengenai penilaian afektif dalam pembelajaran matematika. Ada beberapa hal yang saya pahami: a.     Penilaian Afektif dilihat berdasarkan sikap, minat, dan nilai siswa. b.     Beberapa konsep diri matematika sebagai salah satu komponen ranah afektif dalam pembelajaran matematika, yaitu: ü   Keyakinan tentang sifat matematika, pengajaran dan pembelajarannya. Sikap ini mengacu pada bagaimana matematika itu digunakan dalam kehidupan. ü   Keyakinan tentang diri sendiri sebagai pembelajar matematika. Merujuk pada kepercayaan dan keamanan dalam diri sendiri, harapan akan prestasi, keinginan untuk menguasai matematika. ü   Keyakinan tentang peran guru matematika. Termasuk didalamnya aspek metodologi, menciptakan sumber/media belajar sesuai dengan kebutuhan siswa, dan interaksi guru-murid. ü   Keyakinan yang sesuai dengan konteks sosial dan keluarga. Artinya ada peran orang

REFLEKSI DIRI 1

JURNAL HARIAN (Refleksi Diri) Pertemuan 2: Penilaian Autentik 1.      Apa yang telah saya pahami? Pada pertemuan ini kami membahas mengenai penilaian autentik dalam matematika. Ada beberapa hal yang saya pahami: a.     Penilaian Autentik  adalah pengukuran atas proses dan hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap (afektif), keterampilan (psikomotor), dan pengetahuan (kognitif).  Artinya penilaian autentik dilakukan secara menyeluruh pada proses pembelajaran dari awal hingga akhir. b.     Objek penilaian dalam proses pembelajaran adalah guru, sementara subjeknya adalah siswa, kepala sekolah dan pengawas. Sasaran penilaian terletak pada tujuan pebelajaran, unsur dinamis pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran. c.     Tes merupakan alat pengukur, nilai yang diperoleh merupakan pengukuran , kesimpulan atau cara memaknai pengukuran yang diperoleh disebut sebagai penilaian , dan perlakuan yang diberikan akibat penilaian disebut sebagai evaluasi . d.    Cara bert